Olahraga Ringan Bisa Mencegah Penyakit Batu Ginjal
Olahraga adalah salah satu aktifitas yang bisa kita lakukan untuk menerapkan gaya hidup sehat. dengan berolahraga, kita bisa membuat berbagai sistem di dalam tubuh bekerja dengan lebih baik. Selain itu, olahraga juga diyakini bisa membuat kita mencegah munculnya berbagai macam penyakit. Salah satunya adalah penyakit batu ginjal.Batu ginjal adalah salah satu jenis penyakit yang bisa membuat penderitanya sangat tersiksa, apalagi saat melakukan buang air kecil. Adanya endapan berbagai zat yang mengeras di saluran kemih bisa memberikan rasa sakit luar biasa. Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika untuk mencegahnya, kita bisa memperbanyak asupan air minum dalam sehari dan juga dengan melakukan olahraga secara rutin, meskipun olahraganya termasuk ringan layaknya jogging atau atau berjalan kaki.jenis penyakit kencing batu
mengungkapkan fakta dimana olahraga ringan yang dilakukan secara rutin ternyata terbukti mampu menurunkan resiko penyakit batu ginjal hingga 31 persen. Tak perlu dilakukan dengan berat atau dalam frekuensi yang tinggi, jogging bisa dilakukan setidaknya satu jam setiap minggunya dan berjalan kaki juga bisa dilakukan setidaknya 3 jam per minggu saja. Penelitian ini sendiri melibatkan 84.000 wanita yang sudah memasuki fase menopause dan banyak melakukan aktifitas fisik dalam skala yang ringan.
Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika penyakit batu ginjal ternyata bisa memicu masalah kesehatan yang jauh lebih besar jika dibiarkan begitu saja. Tercatat, jika seseorang yang memiliki batu ginjal dan masih melakukan gaya hidup kurang sehat berupa mengkonsumsi kalori sekitar 2.200 kalori, maka Ia pun akan beresiko meningkatkan resiko penyakit berbahaya layaknya obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung. Dengan adanya fakta-fakta ini, maka ada baiknya kita pun mulai melakukan aktifitas fisik meskipun cukup ringan untuk mencegah resiko terkena penyakit batu ginjal.
6 Jenis Olahraga untuk Pengidap Sakit Ginjal
Selain dengan mengonsumsi makanan sehat setiap hari, tubuh juga perlu olahraga agar semakin sehat. Namun, bagaimana jika salah satu organ tubuhmu terserang penyakit? apakah kita tetap harus melakukan olahraga? Pada dasarnya setiap organ tubuh antara satu dan lainnya memiliki keterikatan. Sehingga, apabila salah satu organ mengalami gangguan, maka akan mengganggu kinerja organ tubuh yang lain. Hal ini juga berkaitan dengan penderita sakit ginjal yang pasti harus membatasi aktivitas fisik mereka. Karena, jika mereka tetap memaksakan untuk olahraga berat, mereka akan merasakan efek lain yang memperparah kondisi.Sebuah penelitian di Inggris juga menemukan bahwa berolahraga 3 kali seminggu dapat membantu memperlambat penurunan fungsi ginjal terutama untuk mereka yang sedang mengidap penyakit gagal ginjal. Namun, kamu harus memilih dengan benar olahraga yang akan kamu lakukan.
Berikut ini jenis olahraga untuk pengidap sakit ginjal yang dapat dicoba:
Jalan Kaki
Ini adalah jenis olahraga untuk pengidap sakit ginjal yang sangat mudah untuk dilakukan. Olahraga ini sangat baik dilakukan untuk mengobati penyakit ginjal karena akan membantu otot-otot untuk bergerak secara berulang. Kamu pun dapat melakukannya di mana saja dan kapan saja.
Berkebun
Meskipun berkebun bukanlah olahraga melainkan aktivitas fisik biasa, efeknya juga setara dengan olahraga. Lakukanlah di bawah sinar matahari pagi, karena dengan begitu risiko penyakit ginjal dapat berkurang hingga 16 persen.
Bersepeda
Tidak hanya baik untuk mereka yang sehat, bersepeda rutin selama 1,5 jam selama 3 kali seminggu juga ampuh untuk menurunkan risiko penyakit ginjal hingga 15 persen. Kamu dapat melakukannya pagi hari sambil menikmati cahaya matahari pagi agar kebutuhan akan vitamin D juga terpenuhi.
Skipping
Skipping atau lompat tali adalah salah satu jenis olahraga untuk pengidap sakit ginjal yang dapat dicoba. Kamu juga akan mengeluarkan keringat dengan cepat dengan olahraga ini. Lakukanlah selama 10 hingga 15 menit untuk hasil yang maksimal.
Brisk Walking
Untuk kamu yang baru pertama kali mendengar olahraga ini, olahraga ini sebetulnya cukup mudah dilakukan. Olahraga ini sebetulnya tidak berbeda jauh dengan jalan kaki, hanya saja langkah yang dibuat lebih lebar dan cepat. Sama seperti jalan kaki, olahraga ini menyehatkan dan tidak membuat kelelahan, sehingga cocok untuk dilakukan oleh para penderita penyakit ginjal. Lakukanlah olahraga ini dengan durasi 1 jam setiap hari di bawah sinar matahari pagi.
Fitness
Penderita penyakit ginjal juga ternyata diperbolehkan latihan seperti aerobik atau fitness agar tubuh tetap sehat dan bugar. Dengan melakukan olahraga ini, maka keringat pasti akan banyak keluar, sehingga menurunkan risiko sakit ginjal. Sebab, keringat akan membuat garam yang berlebih pada tubuh keluar dan membuat kinerja ginjal menjadi lebih ringan.ciri penyakit kencing batu
6 Jenis Makanan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal
Ginjal berfungsi untuk menyaring kotoran dari dalam darah dan mengirimnya ke kandung kemih menjadi urine (air kencing). Selain itu ginjal juga mengatur tekanan darah, mengatur penyerapan air, mengendalikan keasaman dalam tubuh, dan menyeimbangkan kadar elektrolit (kalium, fosfor, dan kalsium). Karena fungsinya yang vital tersebut, mengonsumsi makanan yang baik untuk ginjal tentu dapat memperingan dan memudahkan pekerjaan ginjal. Apalagi bagi orang yang memang memiliki gangguan fungsi ginjal karena kondisi tertentu.
Jangan salah, makanan yang baik untuk ginjal itu tidak perlu yang mahal-mahal, kok. Makanan rumahan yang bisa ditemukan dengan mudah di pasar pun bisa membantu Anda menjaga kesehatan ginjal. Simak daftar lengkapnya berikut ini, yuk.
Apa saja jenis makanan yang baik untuk ginjal?
1. Buah ceri
Buah-buahan kecil yang sering menjadi penghias kue ternyata baik untuk ginjal. Buah ini memiliki kandungan seperti vitamin C, vitamin K, folat, vitamin B6, magnesium, dan sitrat. Semakin asam ceri, menandakan bahwa kadar sitrat pada buah tersebut juga tinggi. Sitrat mengurangi asam urat dalam aliran darah, sehingga mempermudah fungsi ginjal untuk mengendalikan keasaman dalam tubuh. Selain baik untuk ginjal, buah ceri juga mengurangi terjadinya risiko penyakit asam urat. Selain sitrat, ceri juga mengandung kalium rendah.
2. Kayu manis
Kayu manis dikenal dengan manfaatnya untuk mengatur kadar glukosa. Hal ini tentu dapat membantu tubuh mengelola glukosa dengan lebih baik dan memberi perlindungan tubuh dari gangguan gula darah. Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dapat memperberat kerja ginjal. Oleh karena itu, kelebihan glukosa yang dihasilkan dari penyakit diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.bahwa kayu manis dapat digunakan sebagai suplemen tanpa memperhatikan peningkatan risiko oksalat yang dapat menyebabkan penyakit batu ginjal.
3. Kumis kucing
Kumis kucing, dikenal juga sebagai java tea, berasal dari tanaman Orthosiphon stamineus. Tanaman ini biasa ditemukan pada ramuan gangguan ginjal sejak lama. Mengonsumsi ekstrak kumis kucing ini dapat mendukung fungsi ginjal, yaitu menyeimbangkan gula dalam darah, menjaga tekanan darah, dan memberikan antioksidan bagi tubuh. Selain mendukung fungsi ginjal, kumis kucing juga membantu fungsi hati dan saluran pencernaan.
4. Bawang
Bawang mengandung quercetin yang membantu mencegah kerusakan terhadap ginjal bagi perokok. Sedangkan untuk non-perokok quercetin dan lemak membantu fungsi ginjal dalam menyaring darah dari kotoran. Bawang ini dapat digunakan sebagai rempah-rempah untuk menambahkan rasa sehingga mengurangi penggunaan garam.
Pasalnya, penggunaan garam yang berlebih dalam makanan akan memperberat kerja ginjal. Pada pasien disfungsi ginjal, garam tidak akan dicerna dan dibuang dengan baik sehingga berisiko menyebabkan pembengkakan dan retensi cairan.ciri penyakit kencing batu
5. Sayuran rendah kalium
Pasien penyakit ginjal biasanya dianjurkan untuk membatasi asupan mineral kalium. Padahal, mineral ini banyak ditemukan dalam sayuran hijau. Lalu apakah artinya Anda harus mengurangi makan sayur? Tentu tidak. Anda bisa memilih berbagai sayuran yang rendah kalium. Di antaranya yaitu kembang kol, kubis, lobak, timun, dan terong.
6. Apel
Apel tinggi antioksidan dan relatif rendah kalium. Apel juga tinggi serat dan memiliki senyawa anti radang, yang bisa membantu memperbaiki fungsi ginjal. Jadi apel adalah makanan yang baik untuk ginjal karena rendah kalium sehingga ginjal tidak bekerja berat untuk memproses kalium saat kita mengonsumsinya.
Salah satu alternatif untuk mengobati penyakit Batu Ginjal adalah dengan memanfaatkan bahan alami yang bermanfaat membantu pengobatan penyakit anda, kami De Nature Indonesia menyediakan produk obat herbal untuk membantu penderita penyakit Batu Ginjal.
Galgin Karomah + Gang Jie dari kami De Nature. Salah satu produk Obat Herbal Alami, diproduksi lebih dari 10 tahun yang sudah dipercaya sampai sekarang. Terbuat dari bahan herbal, sehingga aman dikonsumsi tanpa menimbulkan efek Samping. Segera obati penyakit wasir anda, dengan izin Alloh SWT mudah-mudahan dapat terobati. Amin. Untuk pemesanan obat herbal Batu Ginjal bisa melakukan kontak dengan kami.
Separah apapun penyakit yang anda alami dapat disembuhkan jika anda sendiri mau berusaha mengobatinya, Batu Ginjal bisa disembuhkan secara cepat dan aman! Silahkan kontak kami